Saturday, January 5, 2013

Cara Download Driver Semua Tipe Komputer

Kali ini saya ingin berbagi ilmu kepada sobat blogger tentang Cara Download Driver Semua Tipe Komputer, Laptop atau Netbook. Cara yang saya berikan kali ini tanpa menggunakan software sama sekali, kalaupun menggunakan software mungkin hanya software Internet Download Manager(IDM) untuk mempercepat koneksi Download kita. Tanpa basa-basi lagi mari kita langsung menuju langkah-langkahnya.

Sebagai informasi saya deskripsikan tentang komputer saya sebagai berikut:
  • Sistem Operasi : Windows XP Professional SP2.
  • Mainboard        : ECS P43G.
  • VGA                  : PCI ATI Radeon HD 3400 Series(External).
Langkah-langkah Cara Download Driver Semua Tipe Komputer, Laptop atau Netbook:
  • Buka Computer Management melalui Windows Explorer dengan cara klik kanan pada ikon My Computer klik pada Manage.
  • Setelah jendela Computer Management terbuka, klik pada bagian Device Manager di kolom sebelah kiri.
  • Di kolom sebelah kanan klik kanan pada salah satu Driver di bawah Other devices yang bertanda tanya dan bertanda seru kuning lalu pilih Properties.

  • Pada jendela yang terbuka, klik pada tab Details lalu klik pada kode driver yang tertera di bawah kolom Device Instance Id, lalu tekan tombol Ctrl+C pada keyboard untuk mengcopy kode driver tersebut.

  • Selanjutnya buka browser anda(saya menggunakan Google Chrome) lalu ketikkan pada Address Bar "devid.info" tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

  • Paste kode driver yang telah anda copy tadi ke kolom pencarian lalu klik tombol Search.
 
  • Setelah mengklik tombol Search, geser halaman ke bawah untuk melihat hasil pencarian dengan cara memutar scroll pada mouse atau mengklik scroll bar pada browser. Kemudian klik kanan pada driver paling atas dalam daftar hasil pencarian lalu pilih Open link in new tab. Sebenarnya terserah anda mau memilih driver pada urutan yang manapun, tetapi sebaiknya yang paling atas, karena itu adalah versi terbaru dari driver tersebut pada database devid.info.
 
  • Selanjutnya klik pada tab baru yang terbuka di browser anda dan geser halaman ke bawah untuk melihat link download. Klik link yang tertera pada bagian Original file.
 
  • Pada halaman selanjutnya geser lagi halaman ke bawah untuk melihat link download. Klik link yang tertera pada bagian mirror 1.
 
  • Setelah mengklik link download yang tertera pada bagian mirror 1, maka secara otomatis akan terbuka jendela konfirmasi download yang menanyakan akan disimpan di mana file driver tersebut di komputer kita. Tentukan tempat penyimpanan lalu klik tombol Save.
 

Demikianlah cara mendownload driver semua tipe komputer, laptop atau netbook yang dapat saya jelaskan kali ini. Semoga tutorial kali ini dapat bermanfaat bagi sobat blogger.

Wednesday, November 21, 2012

Cara Mengatasi WiFi Yang Tidak Bisa Connect

Pernahkah agan mengalami masalah ketika akan mengkoneksikan laptop atau netbook agan yang menggunakan sistem operasi Windows XP ke jaringan WiFi yang ternyata securitynya menggunakan WPA2 atau WPA2-PSK?
Hal tersebut memang terjadi pada sistem operasi Windows XP khususnya Windows XP SP1 dan Windows XP SP2 karena secara defaultnya pada pilihan dropdown list pada pengaturan Preferred networks Wireless Networks memang tidak ada pilihan WPA2 dan WPA2-PSK. Lalu bagaimana solusinya?
Solusinya adalah dengan cara menambah atau menginstal Windows Update KB893357.
Berikut ini langkah-langkah untuk menambahkan WPA2 dan WPA2-PSK ke Windows XP:

  1. Pertama silahkan Download terlebih dahulu  Windows Update KB893357.
  2. Instal windows update tersebut maka otomatis laptop atau netbook akan restart setelah proses instalasi selesai.
  3. Setelah laptop atau netbook menyala kembali silahkan agan mencoba mengkoneksikannya ke jaringan WiFi yang securitynya menggunakan WPA2 atau WPA2-PSK.
    • Berikut ini Screenshot sebelum Windows Update KB893357 terinstal.

    • Ini Screenshot setelah Windows Update KB893357 terinstal.
    Nah sobat blogger, demikianlah tutorial yang dapat saya tulis kali ini. Saya menulis tutorial kali ini sekedar untuk membantu sobat blogger yang mengalami masalah yang sama.

    Wednesday, August 8, 2012

    Bandwidth Management Software

    Sobat blogger tentunya tidak asing lagi dengan judul di atas. Ya, dari judulnya sudah dapat kita ketahui bahwa postingan ini tentang sebuah aplikasi atau software yang fungsinya untuk mengatur lalu-lintas Bandwidth. Software yang akan saya bagikan kali ini adalah sebuah aplikasi bandwidth management yang dapat digunakan pada sebuah jaringan lokal internet baik LAN maupun WLAN. Saya berkenalan dengan software ini berawal dari cerita bahwa dulu saya adalah seorang penunggu setia sebuah cafe hotspot. Tiada hari tanpa nongkrong di sana baik sendiri maupun sama teman-teman. Tapi namanya juga hotspot, di mana jaringan internetnya adalah Wireless LAN, maka ada saja yang berperilaku curang ingin menguasai Bandwidth untuk mendownload, dll. Setelah saya selidiki, ternyata rata-rata mereka menggunakan "Net Cut". Lalu saya juga menggunakan "Net Cut", tapi saya rasakan tidak ada pengaruhnya menggunakan software tersebut.

    Akhirnya saya belajar dan bertapa kepada Mbah Google sampai kemudian saya diberi sebuah senjata bernama:
    Sejak saat itu saya dan teman-teman menjadi penguasa di cafe hotspot tersebut sampai akhirnya kami pensiun dan tidak nongkrong di sana lagi. Untuk menginstall software tersebut langkah-langkahnya sama seperti cara menginstall aplikasi lain. Setelah terinstall baru kita bahas cara menyetting software tersebut.

    1. Buka aplikasi p2pover, maka biasanya pada saat pertama dijalankan, secara otomatis akan muncul kotak dialog peringatan yang menyuruh kita untuk mengatur "System Setting" terlebih dahulu dan memilih adapter jenis apa yang kita gunakan untuk terkoneksi ke internet. Untuk laptop biasanya ada 2 pilihan adapter, yaitu LAN dan Wireless LAN. Pilih adapter yang kita gunakan lalu klik "OK".
    2. Pada barisan menu p2pover, klik "Settings -- Schedules Setting".
    3. Pada kotak dialog "Schedules" Setting yang muncul klik tombol "New(N)".
    4. Beri nama terserah anda pada "Schedule's Name", lalu klik kanan pada kolom di bawahnya dan pilih "Select All(A)". Kemudian klik "OK" dan tutup kotak dialog "Schedules Setting".
    5. Tahap ini adalah tahap untuk mengatur besarnya bandwidth yang akan kita batasi pada kecepatan "Download" dan "Upload". Klik pada menu "Settings -- Rules Setting".
    6.  Pada kotak dialog "Rules Setting" yang muncul klik tombol "New(N)".
    7. Beri nama terserah anda pada "rule's name" dan pada kolom di bawahnya pilih "schedule" yang sudah kita buat sebelumnya lalu klik "Next>".
    8. Tentukan besarnya batasan bandwidth untuk kecepatan "Incoming(Download)" dan "Outgoing(Upload)" lalu klik "Next>".
    Note: Paling kecil adalah 10Kbps karena masih ada pilihan Drop untuk membunuh koneksi komputer target sepenuhnya.
    9. Pada tahap "P2P" klik "Next>" saja atau centang sesuai keinginan.
    10. Pada tahap "IM" juga klik "Next>" saja atau centang sesuai keinginan.
    11. Pada tahap "HTTP/FTP Download" kita bisa mengosongkan dan langsung klik "Next>" atau mengisi sesuai keinginan extensi file yang akan kita blokir Downloadnya. Pada gambar saya contohkan saya memblokir file .avi dan .mkv.
    12. Pada tahap "WWW" kita pilih "Restricted with rule" kemudian kita centang semua dan pilih "Blacklist" lalu klik "Next>".
    13. Pada tahap "ACL Setting" kita kosongkan saja dan langsung klik "Finish" lalu tutup kotak dialog "Rules Setting".
    14. Untuk membuat "Rules" dengan batas kecepatan bandwidth yang berbeda, ulangi langkah 5 sampai 13.
    15. Kemudian kita lanjutkan pada tahap pencarian komputer yang aktif di jaringan dengan mengklik tombol "Scan" berlogo Kaca Pembesar. Tunggu hingga proses selesai.
    16. Dapat kita lihat bahwa pada daftar komputer yang berada di urutan paling atas adalah komputer "LocalHost" atau komputer kita sendiri. Klik kanan pada daftar komputer lalu pilih "Control All".
    17. Klik tombol "Start" berlogo Centang Hijau.
    18. Klik kanan pada salah satu komputer yang ada di daftar dan pilih "Apply Rule to Hosts Selected".
    19. Pilih besarnya Rules sesuai yang sudah kita buat sebelumnya lalu klik "OK". Maka komputer target sudah kita batasi kecepatan bandwidthnya.
    20. Untuk membunuh atau memblokir koneksi komputer target sepenuhnya, klik kanan pada salah satu komputer yang ada di daftar dan pilih "Drop Hosts Selected".

    Nah sobat blogger, itulah tutorial lengkap tentang cara penggunaan p2pover untuk mengatur lalu-lintas bandwidth yang ada di sebuah jaringan LAN atau Wireless LAN. Semoga tutorial ini dapat berguna bagi sobat blogger, amien.....

    Tuesday, August 7, 2012

    Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Rusak

    Kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang cara memperbaiki Flashdisk yang rusak entah itu disebabkan karena Write Protect, RAW, 0 Bytes atau sebab lain. Dengan catatan, Flashdisk yang dapat diperbaiki adalah Flashdisk yang masih baik kondisi hardwarenya dan hanya butuh diflash ulang software microcontrollernya. Hal tersebut dapat diketahui dengan cara menghubungkan Flashdisk atau Memory ke komputer, jika Flashdisk atau Memory masih terdeteksi oleh komputer dan muncul di Windows Explorer, itu berarti kemungkinan besar masih dapat diperbaiki. 

    Pengalaman pribadi saya sudah berhasil memperbaiki 2 buah Flashdisk yaitu Kingston Data Traveler G2(DT 101 G2) 4GB dan Toshiba 2GB. Awalnya saya sudah mencoba memperbaiki menggunakan software HP Drive Key Boot Utility, HP USB Storage Format Tool, dan software lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Tanpa basa-basi lagi mari kita langsung ke pokok permasalahan. Untuk memperbaiki Flashdisk yang rusak, kita harus mengetahui terlebih dahulu Vendor serta berapa nomor IC Microcontrollernya. Hal ini dapat dilakukan dengan membongkar Casing Flashdisk kemudian melihat langsung atau tanpa membongkar Casing Flashdisk dengan cara menggunakan beberapa software berikut ini:
    • USBView
    • CheckUDisk 5.0
    • ChipGenius_v3.0
    Download ketiga software tersebut di sini
    Berikut ini saya update lagi tambahan software selain ketiga software di atas:
    • USBDeView
    • ChipGenius_v4.0
    Download kedua software tersebut di sini
    Setelah menggunakan salah satu dari software tersebut maka kita akan mengetahui informasi mengenai Flashdisk yang akan kita perbaiki. Yang perlu kita perhatikan adalah VID & PID dari Flashdisk yang bersangkutan. Berikut ini saya berikan contoh tampilan menggunakan software CheckUDisk 5.0:
    Pada tampilan di atas, saya mengambil screenshot serta mengcopy semua informasi di kolom device information ke dalam sebuah notepad yang saya beri nama Info supaya dapat saya lihat kembali nantinya.
    Saya update sedikit lagi tentang cara pengecekan informasi Flashdisk yang akan kita perbaiki. Gunakan ChipGenius_v4.0 untuk mengecek informasi Flashdisk anda dan perhatikan pada bagian "Chip Vendor:Chip Part-Number:", karena itu adalah informasi mengenai IC Microcontroller Flashdisk anda dan akan kita gunakan sebagai patokan disertai dengan berpatokan pada VID & PID.
    Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan khususnya Chip VendorChip Part-Number serta VID & PID, maka kita langsung menuju situs untuk mendapatkan software yang digunakan untuk proses Flash ulang Microcontroller Flashdisk yang akan kita perbaiki. Berikut ini tahap-tahapnya:

    1. Gunakan browser Google Chrome dan pergi ke alamat http://www.flashboot.ru/iflash.html. Kita gunakan Google Chrome karena browser tersebut dapat menerjemahkan suatu halaman ke pilihan bahasa yang tersedia.
    2. Masukkan kode VID & PID lalu tekan Enter atau klik tombol йти yang artinya adalah Cari.
    3. Pada halaman selanjutnya cari data yang cocok dengan Flashdisk anda lalu copy kata kunci software pada kolom sebelah kanan.
    4. Paste kata kunci software tersebut pada kolom sebelah kanan bagian atas halaman dan klik tombol Поиск yang artinya adalah Cari. Maka otomatis akan membuka tab baru.
    5. Pada halaman tab baru yang terbuka secara otomatis, klik pada salah satu link untuk mendownload softwarenya(biasanya link yang paling atas, pokoknya yang ada gambarnya).
    6. Pada halaman selanjutnya klik tombol Download atau Скачать
    7. Pada halaman selanjutnya ketikkan karakter yang ada pada gambar lalu klik tombol Download atau Скачать
    8. Pada halaman selanjutnya tunggu sekitar 5 detik lalu tentukan akan disimpan di mana filenya.
    9. Jika gagal mendownload dan halaman kembali ke step 6, ulangi kembali step 6 & 7. 
    10. Setelah software selesai didownload, coba Flash ulang Microcontroller Flashdisk anda menggunakan software tersebut.

    Selamat mencoba semoga sukses. Jika anda memiliki pertanyaan atau keluhan seputar topik di atas, silahkan komentar. Saya akan berusaha menjawab semampunya. Terima Kasih...

    Link sumber referensi: http://adhiwahyudy.blogspot.com/2010/03/repair-flashdisk-yang-tidak-bisa-di.html

    Tuesday, July 31, 2012

    Cara install Windows 7 via Flashdisk

    Lama tidak update, kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang "Cara install Windows 7 via Flashdisk" atau dengan kata lain membuat "Windows 7 Bootable Flashdisk". Kadang kita dihadapkan dengan kondisi di mana perangkat CD/DVD ROM rusak atau tidak dapat membaca keping CD/DVD dengan baik, sehingga kita bingung ketika akan menginstall ulang komputer atau laptop kita. Demikian pula ketika kita akan menginstall Netbook, karena Netbook tidak memiliki fasilitas CD/DVD ROM. Salah satu solusi untuk masalah tersebut adalah dengan membuat Bootable Flashdisk yang dapat digunakan sebagai pengganti keping CD/DVD master Windows.

    Tanpa basa-basi lagi mari kita langsung ke pokok permasalahan :).
    - Pertama download dan install dulu aplikasi "Windows 7 USB DVD Download Tool" di sini
    - Lalu siapkan Flashdisk (Minimal 4GB) yang akan digunakan untuk membuat Bootable Flashdisk
    - Siapkan juga file Windows 7.iso (Master Windows 7 yang sudah dijadikan ISO) caranya bisa dicari di Google
    - Sekedar tambahan untuk Windows XP, untuk menginstall aplikasi "Windows 7 USB DVD Download Tool" anda harus menginstall "Microsoft .NET Framework 2.0, Windows Installer 3.1 (KB893803) dan Image Mastering API v2.0 (IMAPIv2.0) for Windows XP (KB932716)".
    Ok saya anggap semua persiapan di atas telah siap, maka langkah pembuatan Bootable Flashdisk Windows 7 adalah sebagai berikut:
    • Backup terlebih dahulu data-data anda yang tersimpan di Flashdisk karena nantinya akan otomatis dikosongkan dan diformat oleh aplikasi "Windows 7 USB DVD Download Tool". Setelah selesai backup, colokkan Flashdisk ke komputer. Pada Step 1 buka aplikasi "Windows 7 USB DVD Download Tool" dan klik tombol Browse lalu cari file Windows 7 ISO di komputer dan klik Next.

    • Pada Step 2 klik tombol USB device.

    • Pada Step 3 pilih Drive Flashdisk anda lalu klik tombol Begin copying.

    • Jika pada Flashdisk anda masih terdapat data dan space yang dibutuhkan kurang untuk membuat Bootable Flashdisk, maka akan muncul kotak peringatan "Not Enough Free Space" yang menanyakan apakah kita akan menghapus seluruh data yang tersimpan dan mengosongkan Flashdisk kita. Klik pada tombol Erase USB Device.

    • Selanjutnya akan muncul kotak peringatan kedua yang berisi konfirmasi apakah kita yakin akan mengosongkan Flashdisk kita. Klik pada tombol Yes.

    • Flashdisk kita akan diformat dan kemudian dilanjutkan dengan proses mengcopy file untuk membuat Bootable Flashdisk. Prosesnya kurang lebih sekitar setengah jam. Setelah proses selesai, kita dapat menutup aplikasi "Windows 7 USB DVD Download Tool". Bootable Flashdisk sudah jadi dan siap digunakan.





    • Untuk menginstall Komputer, Laptop atau Netbook menggunakan Windows 7 Bootable Flashdisk saya rasa semua sudah mengerti. Caranya sama seperti jika kita menginstall menggunakan CD/DVD. Hanya tinggal masuk ke BIOS lalu setting supaya Boot awal yang dibaca adalah Bootable Flashdisk kita.
    Sekian dahulu postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi sobat blogger. Terima Kasih...